Minggu, 23 November 2008

INISIASI PEND.MULTIKULTURAL 3,4,5

Inisiasi 3
Pendidikan Multikultural
Saudara mahasiswa, pada pertemuan kali ini kita akan mendiskusikan materi tentang karakteristik Pendidikan Multikultural di berbagai negara. Untuk kelancaran mempelajari materi ini, sebaiknya Anda telah menguasai materi-materi yang ada pada modul 2.


Pada modul ke 3 ini, anda akan diajak untuk :
1. membandingkan karakteristik Pendidikan Multikultural di berbagai negara. Dengan mempelajari berbagai karakteristik Pendidikan Multikultural tersebut kita akan mengetahui bahwa setiap negera memiliki keunikan yang mendasari kemunculan Pendidikan Multikultural.
2. mengkaji karakteristik alamiah yang terdapat pada halaman 3-24 dan 3-25 dan mengkaji karakteristik budaya Indonesia yang bersifat multikultur. Dengan mempelajari karakteristik alamiah dan budaya Indonesia tersebut kita memahami keunikan yang dimiliki oleh Indonesia sebagai dasar pengembangan Pendidikan Multikultural yang unik pula.
3. mengkaji berbagai wawasan multikultural yang bersifat lokal, nasional dan universal.

Nah setelah Anda kaji lebih dalam materi pada halaman yang sudah disebutkan di atas, kerjakanlah soal-soal berikut:
1. Carilah karakteritik budaya negara Amerika, Inggris, Kanada, Australia dan Asia. Buatlah apa persamaan dan perbedaan karakteristik budaya negara Amerika, Inggris, Kanada, Australia dan Asia.
2. Buatlah perbandingan pola budaya antara berbagai budaya daerah. Misalnya Jawa, Cina, Bali, Dayak, Irian, Minang, Banjar, Aceh, Papua, Bugis dan sebagainya). Pola budaya itu bisa Anda buat seperti pada halaman 3-15. Sedangkan norma yang akan anda kaji, bisa anda diskusikan dengan karakteristik budaya di tempat anda masing-masing (pandangan hidup, cara berpakaian, falsafah pembuatan rumah adat, nilai yang terdapat pada tarian daerah, dan sebagainya).
3. Carilah masing-masing tiga contoh tradisi yang berlatar belakang wawasan budaya lokal, nasional dan universal yang berada di lingkungan Anda.

Saudara, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh agar Anda mempunyai nilai yang dapat dikontribusikan ke nilai akhir. Selamat belajar dan sukses selalu.

Inisiasi 4
Pendidikan Multikultural
Saudara mahasiswa, setelah mempelajari berbagai karakteristik Pendidikan Multikultural di berbagai negara dan membandingkan karakteristik budaya lokal seperti dibahas pada unit 3, pada pertemuan kali ini kita akan mendiskusikan materi tentang problema Pendidikan Multikultural di Indonesia dan mengkaji prinsip pengembangan Pendidikan Multikultural di Indonesia.
Untuk kelancaran mempelajari materi ini, sebaiknya Anda telah menguasai materi-materi yang ada pada unit 3. Pada unit ke 4 dan 5 ini, anda akan diajak untuk :
1. membahas berbagai problema kemasyarakatan Pendidikan Multikultural di Indonesia.
2. mengkaji problema penyakit budaya berbentuk prasangka, stereotipe, etnosentrisme, rasisme, diskriminasi dan scape goating.
3. mengkaji problema pembelajaran Pendidikan Multikultural.
4. mengkaji prinsip pengembangan Pendidikan Multikultural di Indonesia.

Nah setelah Anda kaji lebih dalam materi ini, kerjakanlah soal-soal berikut:
1. daerah anda tentu memiliki keunikan yang tidak bisa ditemui di daerah lain. Carilah dan identifikasilah berbagai problema kemasyarakatan yang khusus ada di daerah Anda.
2. analisalah berbagai kejadian yang berlatar belakang problema penyakit budaya berbentuk prasangka, stereotipe, etnosentrisme, rasisme, diskriminasi dan scape goating. Lebih baik, bila kejadian itu adalah kejadian di daerah Anda sendiri. Atau berbagai kejadian nasional yang menyita perhatian publik. Hasilnya berupa tabel seperti di bawah ini.

Kejadian di masyarakat yang menyita perhatian publik
Problema penyakit budaya yang melatar belakangi kejadian
Peristiwa Sampit
Etnosentrisme karena menyangkut persoalan etnis Dayak dan Madura yang menetapkan norma budayanya sendiri terhadap kelompok lain.
Diskriminasi karena ada pembedaan di bidang ekonomi yang ada di daerah itu. Scape goating karena adanya saling menyalahkan kelompok lain.
-------
-----------

Inisiasi Pendidikan Multikultural 1
3. analisalah masalah-masalah yang temui ketika Anda akan menggunakan berbagai budaya yang ada di daerah anda itu dalam mata pelajaran dan alternatif apa yang dapat diambi; dalam mengatasi masalah tersebut. Mungkin, dari segi waktu, kemampuan guru dalam mengenal budayanya sendiri, kesesuaian dengan mata pelajaran dan sebagainya.

Penggunaan Angklung untuk mengajarkan nada dasar pada pelajaran seni suara (contoh)
Faktor-faktor yang dipertimbangkan
Masalah dalam menggunakan berbagai budaya dalam pembelajaran
Alternatif pemecahan
Waktu
Membutuhkan waktu yang namyak
Digunakan 1 kali
Kemampuan guru
Tidak semua guru memiliki kemampuan
Guru yang memiliki kemampuan mengajari teman yang belum bisa
Kesesuaian dengan mata pelajaran
------------
--------------
-----------
------------
--------------
-----------
------------



Penggunaan Sempoa untuk mengajarkan penambahan, pengurangan dan perkalian pada mata pelajaran matematika (contoh)

Faktor-faktor yang dipertimbangkan
Masalah dalam menggunakan berbagai budaya dalam pembelajaran
Alternatif pemecahan
------
-------
--------
------
-------
--------


2 Inisiasi Pendidikan Multikultural
4. diskusikan dan laporkan bentuk-bentuk budaya daerah Anda yang dapat dimasukkan dalam pengembangan Pendidikan Multikultural seperti yang dibahas pada halaman 5 – 15 sampai 5 – 17.

Tahapan Pengembangan Pendidikan Multikultural
Bentuk Pengembangan
Penambahan materi multikultural
Memasukkan permainan .... pada .... (contoh)
Mata pelajaran yang berdiri sendiri
Pelajaran tari atau kesenian lain (contoh) yang berdiri sendiri
Program dan praktek di SD
.......
Reformasi sekolah secara total
.......
Gerakan persamaan
.......
Proses pembudayaan
.......



Saudara, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh agar Anda mempunyai nilai yang dapat dikontribusikan ke nilai akhir. Selamat belajar dan sukses selalu.
Selamat mengerjakan !

Inisiasi 5
Pendidikan Multikultural
Saudara mahasiswa, setelah mempelajari berbagai problematika kemasyarakatan, problema penyakit budaya dan problema pembelajaran Pendidikan Multikultural pada unit 4, pada pertemuan kali ini kita akan mendiskusikan materi tentang peranan sekolah dasar sebagai lembaga pengembangan Pendidikan Multikultural dan pembelajaran berbasis budaya. Untuk kelancaran mempelajari materi ini, sebaiknya Anda telah menguasai materi-materi yang ada pada unit 4 -5. Pada unit ke 6 dan 7 ini, anda akan diajak untuk :
1. membahas peranan sekolah dasar sebagai lembaga pengembangan Pendidikan Multikultural.
2. merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berbasis budaya. mengkaji problema pembelajaran Pendidikan Multikultural.

Nah setelah Anda kaji lebih dalam materi ini, kerjakanlah soal-soal berikut:
1. analisalah apa bentuk pewarisan budaya yang dapat dikembangkan di sekolah dasar untuk ikut membantu melestarikan budaya daerah dan analisalah nilai-nilai yang dapat dikembangkan melalui berbagai budaya daerah itu. Misalnya: tradisi “Maelo Pukak” (menarik pukat) untuk mengembangkan nilai gotong royong dan kekompakan. Petunjuk: Untuk tugas ini anda mencari berbagai budaya yang ada di daerah anda yang dapat dilakukan di SD seperti permainan anak-anak, alat musik tradisional daerah anda.
2. analisalah apa bentuk pengembangan yang dapat dilakukan di sekolah dasar untuk ikut membantu mengembangkan potensi daerah anda lewat program-program yang dapat dilaksanakan di sekolah dasar. Misalnya, (1) “pembentukan paguyuban orang tua siswa” yang memanfaatkan kebiasaan dan tradisi daerah yang ikut serta membantu menghias ruangan kelas, menanami kebun di sekolah, mengajari ketrampilan tertentu yang dimiliki orang tua siswa. (2) mendirikan perkumpulan seni budaya daerah (3) lomba berbagai tradisi daerah yang dapat dijadikan agenda daerah. Misal “Maelo Pukak” (menarik pukat) untuk daerah pesisir pandai di Padang. Lomba memahat kayu.

3. identifikasilah permainan rakyat, cerita rakyat dan alat tradisional yang ada di daerah Anda. Buatlah RPP dengan model pembelajaran berbasis budaya melalui permainan daerah, cerita rakyat atau penggunaan alat-alat tradisional sesuai dengan mata mata pelajaran yang memungkinkan dilaksanakannya model pembelajaran berbasis budaya.
4. Cobalah melaksanakan RPP yang menggunakan pembelajaran berbasis budaya. Analisalah kelebihan dan kelemahan pembelajaran berbasis budaya. Misalnya, apa kelebihan dan kekurangan pemanfaatan angklung untuk pembelajaran menyanyi, apa kelebihan dan kekurangan permainan kasti pada pelajaran olah raga.

Selamat mencoba dan sukses selalu.
Jawaban TO Dikirim Ke Email ridhosar@gmail.com, paling lambat tanggal 10 Desember 2008.

Tidak ada komentar: